Strategi Peningkatan Tata Kelola Keuangan Sako di Indonesia


Strategi peningkatan tata kelola keuangan Sako di Indonesia menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sako atau sumber daya kelautan dan perikanan menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi negara.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, tata kelola keuangan yang baik akan memastikan pengelolaan Sako berjalan efisien dan transparan. “Dengan strategi peningkatan tata kelola keuangan Sako di Indonesia, kita dapat memastikan bahwa sumber daya kelautan dan perikanan kita dikelola dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Edhy Prabowo.

Salah satu langkah strategis dalam meningkatkan tata kelola keuangan Sako di Indonesia adalah dengan memperkuat peran lembaga pengawas dan regulator seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pengelola Dana Perikanan (BPDP). Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) Riza Damanik, peran lembaga pengawas dan regulator sangat penting dalam menjaga agar pengelolaan Sako tidak disalahgunakan.

Selain itu, melalui kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, strategi peningkatan tata kelola keuangan Sako di Indonesia dapat lebih diperkuat. Menurut Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati, kolaborasi antarstakeholder akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dalam pengelolaan Sako benar-benar menguntungkan semua pihak.

Dengan menerapkan strategi peningkatan tata kelola keuangan Sako di Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan, diharapkan sektor kelautan dan perikanan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. “Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola keuangan dalam pengelolaan Sako agar sektor ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kita semua,” tambah Edhy Prabowo.