Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Internal Sako di Perusahaan
Pengawasan internal merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Tanpa pengawasan internal yang efektif, risiko-risiko yang dapat merugikan perusahaan dapat terjadi. Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pengawasan internal di perusahaan adalah dengan menerapkan Sako (Sistem Akuntansi Keuangan dan Operasional).
Menurut Drs. Andry Huzaini, Ak., M.B.A., seorang pakar manajemen keuangan, “Sako merupakan sebuah sistem yang bisa membantu perusahaan dalam mengontrol dan memonitor berbagai aktivitas operasional dan keuangan secara lebih efektif. Dengan menerapkan Sako, perusahaan dapat lebih mudah mendeteksi adanya fraud, kesalahan, atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan bisnis.”
Namun, menerapkan Sako saja tidak cukup. Perusahaan juga perlu melakukan langkah-langkah lain untuk meningkatkan efektivitas pengawasan internal. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada para staf yang bertanggung jawab dalam mengelola Sako. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Edy Soewono, M.Sc., seorang ahli sistem informasi, “Para staf perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menggunakan Sako dengan baik dan benar. Mereka juga perlu diberikan pelatihan terkait dengan kemampuan analisis data dan deteksi potensi risiko.”
Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap Sako yang telah diterapkan. Dengan melakukan evaluasi, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana efektivitas Sako dalam mendukung pengawasan internal perusahaan. Dr. Ahmad Surya, seorang pakar audit internal, menyarankan, “Perusahaan perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap Sako yang digunakan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui apakah Sako masih efektif atau perlu diupgrade agar lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”
Dengan menerapkan Sako dan melakukan langkah-langkah lain untuk meningkatkan efektivitas pengawasan internal, diharapkan perusahaan dapat mengurangi risiko-risiko yang dapat merugikan perusahaan. Sehingga, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih aman dan efisien.